Secara kategoris kita tidak bisa mengatakan bahwa arang aktif tidak mengurangi kadar penyerapan gizi. Tetapi, baik observasi pasien di rumah sakit - rumah sakit maupun berbagai studi pada hewan menunjukkan bahwa arang aktif tidak menunjukkan ancaman pada asupan gizi. Sementara ilmu pengetahuan masih harus membuktikan ini secara konklusif atau meyakinkan, kelihatannya adalah lebih bijaksana mengatakan bahwa jika pun ada pengikatan zat-zat gizi, adalah kurang berarti dibandingkan dengan kesehatan seseorang yang harus dipulihkan. Sebagai contoh, arang aktif telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai penghilang bau (deodorant) pada pasien yang menjalani pembedahan ileostomies dan colostomies. Kenyataan bahwa mereka meminum arang aktif secara rutin tiga kali sehari selama bertahun- tahun, tetapi tidak menunjukkan adanya pengaruh pada gizi individu-individu itu yang seharusnya berisiko kekurangan gizi. (Patient Care, hlm. 152, 30 Oktober 1977).
Pada salah satu penelitian pada hewan, Dr. V. V. Frolkis, seorang ahli gerontologi Rusia terkenal, dan koleganya, menunjukkan bahwa usia harapan hidup pada tikus laboratorium yang lebih tua bertambah sampai 34% dengan memberikan arang aktif dalam makanan mereka. (Experimental Gerontology, 1984). Racun-racun, termasuk radikal bebas, dipercaya memainkan peran nyata dalam penuaan. Tetapi bahan-bahan ini akan diikat arang aktif dalam usus sampai mereka dikeluarkan dari dalam tubuh melalui kotoran. Para peneliti menyimpulkan bahwa pengikatan racun-racun ini dalam saluran usus sebelum mereka diserap atau diserap kembali kedalam sistem tubuh boleh jadi adalah salah satu mekanisme yang menyebabkan tikus itu hidup lebih lama dan lebih sehat.
Ada bukti yang bersifat anekdot bahwa arang aktif akan mengganggu penyerapan suplemen artifisial. Sekali lagi, jika ada keraguan bahwa arang aktif akan mengganggu penyerapan unsur-unsur penting makanan atau suplemen artifisial, maka yang harus dilakukan adalah menyesuaikan meminum arang aktif agar tidak bertentangan, seperti pada obat. Minumlah arang aktif 1,5 - 2 jam sebelum atau sesudah makan.
Sementara tidak ada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan arang aktif dalam jangka lama adalah berbahaya, juga tidak ada penelitian yang menganjurkan agar arang aktif digunakan sebagai suplemen harian dalam jangka waktu yang tidak ditentukan.
Komentar
Posting Komentar