Langsung ke konten utama

Cara pakai

Arang aktif bisa digunakan dari luar maupun dari dalam.

            Penggunaan arang aktif dari luar:  Arang aktif bisa digunakan dari luar dengan cara menaburkan bubuk arang aktif secara langsung ke luka-luka lecet, luka gores, atau bisul (luka yang terinfeksi), kemudian dibungkus dengan perban, yang diganti setiap 5 - 6  jam. Tetapi tidak untuk luka sayat yang dalam, yang bibir lukanya mudah menyatu kembali.

            Bisa juga arang aktif digunakan dari luar dalam bentuk tapal atau kompres. Bubuk arang aktif terlebih dahulu dicampur dengan air sampai menjadi seperti bubur kental, lalu ditaruh di atas kain kasa atau kain perban. Setelah dilipat, lalu ditaruh ke luka atau bisul. Sebaiknya dijaga agar sediaan ini tetap lembab, jangan lekas kering. Sediaan ini diganti setiap 5 – 6 jam tergantung berat-ringannya yang diobati.

            Penggunaan dari luar juga bisa dalam bentuk rendaman. Jika bagian tubuh yang hendak diobati cukup luas atau seluruh tubuh, maka sebaiknya pasien direndam dalam campuran arang. ‘Bath tub’ diisi dengan air – hangat atau dingin sesuai kesukaan – lalu dicampurkan bubuk arang aktif sampai menjadi berwarna hitam. Pasien lalu berendam di dalam ‘bath tub’ itu selama 15 sampai 20 menit, dilakukan dua atau tiga kali sehari sesuai keadaan.

            Arang aktif bisa juga digunakan dengan menggosokkannya bagaikan bedak ke bagian tubuh yang hendak diobati.

            Penggunaan arang aktif dari dalam:  Penggunaan arang aktif dari dalam ialah dengan meminum campuran arang aktif.  Bubuk arang aktif terlebih dahulu dicampur dalam gelas sebelum diminum. Taruh bubuk arang aktif sesuai dosis atau ukuran dalam sebuah gelas kosong. Kemudian tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk pelan-pelan sampai seluruh bubuk arang aktif sudah bercampur dengan air. Kemudian penuhkan gelas, lalu minum. Gelas bekas campuran arang aktif itu diisi lagi dengan air untuk membilasnya kemudian diminum.

            Seperti sudah dikatakan sebelumnya, arang aktif sebaiknya diminum pada waktu perut kosong, atau paling sedikit 1,5 – 2 jam sebelum atau sesudah makan, dan sesudah makan obat yang diresepkan oleh dokter atau obat yang dibeli bebas. Diingatkan kembali, jika sedang meminum arang aktif dianjurkan agar meminum air lebih sering untuk menghindarkan kotoran menjadi keras, atau tubuh menjadi kekurangan cairan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arang Aktif Si Penyerap Racun

Sering kali kita tidak memperhatikan apakah makanan yang kita konsumsi setiap hari sudah cukup aman dari kuman dan jamur sehingga gejala keracunan seperti pusing, mual, diare, dan kram perut tidak dapat dihindari. Ada beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengatasi dan mengurangi keluhan yang diderita akibat keracunan, salah satunya adalah arang aktif atau norit. Norit  terbuat dari arang yang telah diaktifkan, tetapi bukan arang yang biasa digunakan untuk membakar sate. Pembuatan norit melalui suatu proses dengan bahan baku berupa kayu, batu bara, kulit kacang, atau serbuk gergaji yang diolah dengan cara kimia, yaitu dengan mencampurnya dengan asam, atau dengan cara mengukusnya menggunakan uap atau gas pada temperatur tinggi. Jika arang aktif diperiksa dibawah  Scanning Electron Microscopy , akan terlihat pori-pori dalam jumlah yang sangat besar. Dengan gaya Van der Walls yang dimilikinya, pori-pori tersebut mampu menangkap berbagai macam bahan, termasuk bahan beracun. Ole...

Apakah Meminum Arang Aktif Mempengaruhi Nilai Gizi Makanan Kita?

      Secara kategoris kita tidak bisa mengatakan bahwa arang aktif tidak mengurangi kada r penyerapan gizi. Tetapi, baik observasi pasien di rumah sakit - rumah sakit maupun berbagai studi pada hewan menunjukkan bahwa arang aktif tidak menunjukkan ancaman pada asupan gizi. Sementara ilmu pengetahuan masih harus membuktikan ini secara konklusif atau meyakinkan, kelihatannya adalah lebih bijaksana mengatakan bahwa jika pun ada pengikatan zat-zat gizi, adalah kurang berarti dibandingkan dengan kesehatan seseorang yang harus dipulihkan. Sebagai contoh, arang aktif telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai penghilang bau (deodorant) pada pasien yang menjalani pembedahan ileostomies dan colostomies. Kenyataan bahwa mereka meminum arang aktif secara rutin tiga kali sehari selama bertahun- tahun, tetapi tidak menunjukkan adanya pengaruh pada gizi individu-individu itu yang seharusnya berisiko kekurangan gizi. ( Patient Care , hlm. 152, 30 Oktober 1977). Pada salah satu penel...

Kesaksian kesembuhan dengan arang aktif

Berikut beberapa kesaksian kesembuhan menggunakan arang aktif dari yang mengalaminya, atau dari yang membantu yang mengalaminya: (7) Arang aktif mengatasi kolesterol, asam urat, hipertensi ( https://youtu.be/koB73B2iodw ) ( kutipan ) (8) Mengenai asam lambung dan menggunakan arang aktif untuk mengatasinya ( https://youtu.be/gCrNZ5M_AQg ) (12) Arang atasi luka dipatok ular dll, gatal-gatal/alergi dan kanker di bahu/kanker sumsum ( https://youtu.be/SMMjCzfQWlk ) ( kutipan ) (15) Arang aktif atasi diabetes, asam lambung sampai muntah darah ( https://youtu.be/b9FBeQnjWbg )  ( kutipan ) (18) Arang aktif untuk rematik dan diabetes ( https://youtu.be/RE8_ccFwOF8 ) (21) arang aktif menyembuhkan ambeien dan sariawan ( https://youtu.be/_9OENN0z5Kg ) (50) Arang aktif dan kaki terkilir ( https://youtu.be/niE7QGdWd_U ) (51) Arang aktif mengatasi kencing bau karena uremia ( https://youtu.be/1xxWNy8kOaE ) ( kutipan ) (52) Arang aktif untuk kulit terbakar matahari (sunburn) ( https://youtu.be/b9Fd...