Langsung ke konten utama

Bagaimana Cara Kerja Arang?

   Arang aktif  bekerja dengan cara mengikat (adsorb, bukan absorb) berbagai bahan-bahan beracun, berbagai jenis obat, berbagai bahan-bahan kimia, kuman-kuman dan virus, walaupun tidak semua bahan kimia.Pengikatan (adsorption) ini  adalah suatu proses di mana atom-atomdan molekul-molekul berpindah dari fase mengumpul (seperti padat, cair, atau gas) ke permukaan padat atau cair dari arang aktif. Dengan kata lain, zat-zat beracun itu melekat ke permukaan arang aktif dan tidak akan dilepaskan. Oleh karena arang aktif tidak “dicerna,” maka arang aktif itu tidak diserap ke dalam peredaran darah dan akan tetap tinggal dalam saluran pencernaan sampai ia dikeluarkan bersama buang air besar.

                Mekanisme kerja pengikatan ini (adsorption) harus dibedakan dari penyerapan (absorption). Penyerapan (absorption) terjadi bilamana suatu zat  masuk ke dalam atau melalui suatu jaringan, seperti air masuk ke dalam spons atau ke kain lap.

                Sekali suatu zat atau obat telah diserap dari saluran pencernaan, maka arang aktif tidak bisa lagi mengambilnya kembali dengan cepat. Hanya yang masih ada tinggal dalam saluran pencernaan itu (dalam lambung atau dalam usus) yang akan diikat dengan cepat. Obat atau racun yang sudah terserap ke dalam darah dapat dibersihkan oleh arang aktif melalui microvillus dialysis di usus halus. Tetapi, arang baktif yang ditaruh pada permukaan kulit (dalam bentuk pasta atau kompres, atau bubuk arang yang ditaburkan pada luka atau bisul) akan menarik zat-zat beracun itu melalui pori-pori kulit atau secara langsung.

                Semakin halus bubuk arang aktif, maka semakin luas permukaannya. Permukaan yang luas inilah yang aktif mengikat zat-zat beracun. Itulah sebabnya semakin halus bubuk arang aktif, maka akan semakin luas permukaannya dan akan semakin besar kemampuannya untuk mengikat zat-zat beracun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arang Aktif Si Penyerap Racun

Sering kali kita tidak memperhatikan apakah makanan yang kita konsumsi setiap hari sudah cukup aman dari kuman dan jamur sehingga gejala keracunan seperti pusing, mual, diare, dan kram perut tidak dapat dihindari. Ada beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengatasi dan mengurangi keluhan yang diderita akibat keracunan, salah satunya adalah arang aktif atau norit. Norit  terbuat dari arang yang telah diaktifkan, tetapi bukan arang yang biasa digunakan untuk membakar sate. Pembuatan norit melalui suatu proses dengan bahan baku berupa kayu, batu bara, kulit kacang, atau serbuk gergaji yang diolah dengan cara kimia, yaitu dengan mencampurnya dengan asam, atau dengan cara mengukusnya menggunakan uap atau gas pada temperatur tinggi. Jika arang aktif diperiksa dibawah  Scanning Electron Microscopy , akan terlihat pori-pori dalam jumlah yang sangat besar. Dengan gaya Van der Walls yang dimilikinya, pori-pori tersebut mampu menangkap berbagai macam bahan, termasuk bahan beracun. Ole...

Kesaksian kesembuhan dengan arang aktif

Berikut beberapa kesaksian kesembuhan menggunakan arang aktif dari yang mengalaminya, atau dari yang membantu yang mengalaminya: (7) Arang aktif mengatasi kolesterol, asam urat, hipertensi ( https://youtu.be/koB73B2iodw ) ( kutipan ) (8) Mengenai asam lambung dan menggunakan arang aktif untuk mengatasinya ( https://youtu.be/gCrNZ5M_AQg ) (12) Arang atasi luka dipatok ular dll, gatal-gatal/alergi dan kanker di bahu/kanker sumsum ( https://youtu.be/SMMjCzfQWlk ) ( kutipan ) (15) Arang aktif atasi diabetes, asam lambung sampai muntah darah ( https://youtu.be/b9FBeQnjWbg )  ( kutipan ) (18) Arang aktif untuk rematik dan diabetes ( https://youtu.be/RE8_ccFwOF8 ) (21) arang aktif menyembuhkan ambeien dan sariawan ( https://youtu.be/_9OENN0z5Kg ) (50) Arang aktif dan kaki terkilir ( https://youtu.be/niE7QGdWd_U ) (51) Arang aktif mengatasi kencing bau karena uremia ( https://youtu.be/1xxWNy8kOaE ) ( kutipan ) (52) Arang aktif untuk kulit terbakar matahari (sunburn) ( https://youtu.be/b9Fd...

Apakah Meminum Arang Aktif Mempengaruhi Nilai Gizi Makanan Kita?

      Secara kategoris kita tidak bisa mengatakan bahwa arang aktif tidak mengurangi kada r penyerapan gizi. Tetapi, baik observasi pasien di rumah sakit - rumah sakit maupun berbagai studi pada hewan menunjukkan bahwa arang aktif tidak menunjukkan ancaman pada asupan gizi. Sementara ilmu pengetahuan masih harus membuktikan ini secara konklusif atau meyakinkan, kelihatannya adalah lebih bijaksana mengatakan bahwa jika pun ada pengikatan zat-zat gizi, adalah kurang berarti dibandingkan dengan kesehatan seseorang yang harus dipulihkan. Sebagai contoh, arang aktif telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai penghilang bau (deodorant) pada pasien yang menjalani pembedahan ileostomies dan colostomies. Kenyataan bahwa mereka meminum arang aktif secara rutin tiga kali sehari selama bertahun- tahun, tetapi tidak menunjukkan adanya pengaruh pada gizi individu-individu itu yang seharusnya berisiko kekurangan gizi. ( Patient Care , hlm. 152, 30 Oktober 1977). Pada salah satu penel...