Langsung ke konten utama

Bagaimana Mempersiapkan Tapal Arang Aktif


* Bahan yang dibutuhkan

1. Arang aktif bubuk
2. Dua potong kain katun tipis atau popok
3. Plastik atau kantong plastik
4. Air dingin atau air hangat
5. Mangkuk
6. Sendok
7. Rol elastis perban atau kain lebar 4 inch

 

 

* Prosedur
1. Tempatkan bubuk arang dalam mangkuk pencampuran
2. Tuangkan air secara bertahap
3. Aduk perlahan-lahan dengan sendok untuk membuat pasta arang. Campuran tidak boleh terlalu kering dan terlalu basah.
4. Sebarkan sepotong kain di atas meja
5. Menyebarkan arang 1/4 inci pasta pada bagian tengah kain. Memastikan bahwa itu satu atau dua inci lebih lebar dari organ tubuh yang sakit yang akan diletakkan arang.

6. Lipat empat sisi kain di atas pasta arang.

 

Bagaimana menerapkan tapal arang
1. Terapkan tapal pada bagian tengah area yang akan diobati
2. Tutup dengan plastik tipis untuk menjaga panas dan mouisture/ kelembaban tetap utuh
3. Tutup dengan kain kering yang bersih. Kain harus satu atau dua inci lebih lebar dari tapal
4. Tutup rapat balutan tapal arang aktif dengan plester

5. Biarkan semalam atau melakukannya tiga kali sehari
6. Ulangi terapi arang sampai kondisi ini ditempatkan di bawah kontrol atau sembuh

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arang Aktif Si Penyerap Racun

Sering kali kita tidak memperhatikan apakah makanan yang kita konsumsi setiap hari sudah cukup aman dari kuman dan jamur sehingga gejala keracunan seperti pusing, mual, diare, dan kram perut tidak dapat dihindari. Ada beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengatasi dan mengurangi keluhan yang diderita akibat keracunan, salah satunya adalah arang aktif atau norit. Norit  terbuat dari arang yang telah diaktifkan, tetapi bukan arang yang biasa digunakan untuk membakar sate. Pembuatan norit melalui suatu proses dengan bahan baku berupa kayu, batu bara, kulit kacang, atau serbuk gergaji yang diolah dengan cara kimia, yaitu dengan mencampurnya dengan asam, atau dengan cara mengukusnya menggunakan uap atau gas pada temperatur tinggi. Jika arang aktif diperiksa dibawah  Scanning Electron Microscopy , akan terlihat pori-pori dalam jumlah yang sangat besar. Dengan gaya Van der Walls yang dimilikinya, pori-pori tersebut mampu menangkap berbagai macam bahan, termasuk bahan beracun. Ole...

Bila Keracunan

Misalnya ada anak kecil yang menelan sesuatu yang beracun, seringkali kita akan menggunakan sirup ipecac atau berusaha membuat anak tersebut memuntahkan apapun yang dia telan terakhir. Hal ini ternyata tidak selalu berhasil, karena tidak selalu semua racun yang ada dapat dibuang dari tubuh. bahkan 40-50% racun yang tertelan masih terserap tubuh. Cara memuntahkan ini juga ternyata hanya menyebabkan dehidrasi, sehingga dokter susah untuk memberikan pertolongan selanjutnya. Apalagi, jika racun yang tertelan sifatnya kaustik, misalnya: soda api, malah akan membakar kerongkongan dua kali, ketika tertelan dan memuntahkan Lalu Bagaimana? Cara yang terbaik adalah menggunakan arang aktif. Ketika ditelan, obat ini akan membantu menyerap bahan yang tertelan tadi dan akan membantu segera mengeluarkan dari tubuh. Pertolongan ini harus dilakukan secepatnya. coba cari dan gunakan Arang Aktif dalam bentuk bubuk, dan bukan dalam kapsul. Karena dalam bentuk kapsul diperlukan sekitar 50 butir untuk menda...

Apakah Meminum Arang Aktif Mempengaruhi Nilai Gizi Makanan Kita?

      Secara kategoris kita tidak bisa mengatakan bahwa arang aktif tidak mengurangi kada r penyerapan gizi. Tetapi, baik observasi pasien di rumah sakit - rumah sakit maupun berbagai studi pada hewan menunjukkan bahwa arang aktif tidak menunjukkan ancaman pada asupan gizi. Sementara ilmu pengetahuan masih harus membuktikan ini secara konklusif atau meyakinkan, kelihatannya adalah lebih bijaksana mengatakan bahwa jika pun ada pengikatan zat-zat gizi, adalah kurang berarti dibandingkan dengan kesehatan seseorang yang harus dipulihkan. Sebagai contoh, arang aktif telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai penghilang bau (deodorant) pada pasien yang menjalani pembedahan ileostomies dan colostomies. Kenyataan bahwa mereka meminum arang aktif secara rutin tiga kali sehari selama bertahun- tahun, tetapi tidak menunjukkan adanya pengaruh pada gizi individu-individu itu yang seharusnya berisiko kekurangan gizi. ( Patient Care , hlm. 152, 30 Oktober 1977). Pada salah satu penel...