John M. Scudder, MD., sebagaimanai para ilmuan dewasa ini, telah berulang-ulang bertanya bagaimana berbedanya obat ini bekerja. Ia mengalamatkan pertanyaan yang sudah bertahun-tahun ini dalam sebuah artikel dalam Eclectic Medical Journal. Ia menggunakan arang sebagai ilustrasinya yang pertama. Ia menulis:
“Bagaimana obat bekerja untuk menyembuhkan penyakit, kita tidak tahu dan tidak bisa tahu, dan hal itu jauh kurang penting bagi kita dari pada fakta sederhana bahwa mereka akan menyembuhkan.
“Saya tidak bisa memberikan dugaan-dugaan yang masuk akal mengapa beberapa dosis bubuk arang, tidak sampai sebutir beras, dapat menghentikan perdarahan berat. Dan namun, saya tahu faktanya sebagaimana saya tahu faktanya bahwa matahari terbit pagi hari ini. Sebagai contoh, Thomas French, seorang laki-laki yang mempunyai berat badan lebih dua ratus pon, kuat dan sehat, datang kepada saya dengan keluhan bahwa ia berulang-ulang menderita perdarahan dari hidung yang dengan segera membuat dia lemas. Hal itu sudah belangsung beberapa hari, dan semua usaha yang dilakukan sama sekali tidak berhasil. Wajahnya pucat pasi, denyut nadinya lembut dan lemah, kaki dan tangannya dingin. Saya memberikan kepadanya 10 grain (kira-kira 0,648 gram) bubuk arang untuk dimakan 1 grain setiap tiga jam. Tiga dosis arang yang pertama tidak efektif untuk menghentikan perdarahan, tetapi pada hari kedua perdarahan telah berhenti sama sekali! Sekarang, jika hanya kasus yang satu ini saja mungkin kita tidak terlalu memikirkannya, tetapi saya telah melakukan hal yang sama belasan kali dengan hasil yang sama.”
Komentar
Posting Komentar