Langsung ke konten utama

Ramuan penurun panas bagi anak-anak

1. larutkan arang aktif dengan air minum

    a. bayi: Larutkan satu sendok teh bubuk arang ke dalam setengah gelas air minum. Diamkan sekitar 15 menit dalam keadaan tertutup rapat agar butiran arang mengendap, ambil air bagian atasnya pelan-pelan pndahkan ke dalam tempat minum bayi lalu kemudian diminumkan.

     b. anak-anak: Larutkan setengah sendok makan bubuk arang ke dalam satu gelas air minum, diamkan sekitar 5 menit, kemudian diminumkan.

 2. Bahan: air kelapa hijau 1 cangkir dan madu 1 sendok teh

    Cara membuat: aduk kedua bahan diatas, lalu kukus dan dinginkan

    Aturan pemakaian: berikan pada anak sebanyak 3 sendok the setiap 2 jam sekali

 Ramuan diatas dapat diberikan kepada anak berumur 8 bulan ke atas. Bayi yang berumur kurang dari 8 bulan, cukup diberi ASI atau ibunya yang meminum ramuan tersebut. Anak yang sudah agak besar (berumur di atas 1 tahun)

 3. Bahan: kunyit 1 jari, kuning telur 1 butir, dan madu 1 sendok makan.

     Cara membuat: kunyit dibakar , dikerik kulitnya, diparut kemudian diberi air   matang ½ cangkir. Parutan kunyit diperas dan diendapkan. Ambil bagian bening air kunyit, campur dengan kuning telur, lalu kocok. Setelah larut secara merata, tambahkan madu.

     Aturan pemakaian : berikan kepada anak sebanyak 3 sendok teh setiap 2 jam sekali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arang Aktif Si Penyerap Racun

Sering kali kita tidak memperhatikan apakah makanan yang kita konsumsi setiap hari sudah cukup aman dari kuman dan jamur sehingga gejala keracunan seperti pusing, mual, diare, dan kram perut tidak dapat dihindari. Ada beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengatasi dan mengurangi keluhan yang diderita akibat keracunan, salah satunya adalah arang aktif atau norit. Norit  terbuat dari arang yang telah diaktifkan, tetapi bukan arang yang biasa digunakan untuk membakar sate. Pembuatan norit melalui suatu proses dengan bahan baku berupa kayu, batu bara, kulit kacang, atau serbuk gergaji yang diolah dengan cara kimia, yaitu dengan mencampurnya dengan asam, atau dengan cara mengukusnya menggunakan uap atau gas pada temperatur tinggi. Jika arang aktif diperiksa dibawah  Scanning Electron Microscopy , akan terlihat pori-pori dalam jumlah yang sangat besar. Dengan gaya Van der Walls yang dimilikinya, pori-pori tersebut mampu menangkap berbagai macam bahan, termasuk bahan beracun. Ole...

Bila Keracunan

Misalnya ada anak kecil yang menelan sesuatu yang beracun, seringkali kita akan menggunakan sirup ipecac atau berusaha membuat anak tersebut memuntahkan apapun yang dia telan terakhir. Hal ini ternyata tidak selalu berhasil, karena tidak selalu semua racun yang ada dapat dibuang dari tubuh. bahkan 40-50% racun yang tertelan masih terserap tubuh. Cara memuntahkan ini juga ternyata hanya menyebabkan dehidrasi, sehingga dokter susah untuk memberikan pertolongan selanjutnya. Apalagi, jika racun yang tertelan sifatnya kaustik, misalnya: soda api, malah akan membakar kerongkongan dua kali, ketika tertelan dan memuntahkan Lalu Bagaimana? Cara yang terbaik adalah menggunakan arang aktif. Ketika ditelan, obat ini akan membantu menyerap bahan yang tertelan tadi dan akan membantu segera mengeluarkan dari tubuh. Pertolongan ini harus dilakukan secepatnya. coba cari dan gunakan Arang Aktif dalam bentuk bubuk, dan bukan dalam kapsul. Karena dalam bentuk kapsul diperlukan sekitar 50 butir untuk menda...

Apakah Meminum Arang Aktif Mempengaruhi Nilai Gizi Makanan Kita?

      Secara kategoris kita tidak bisa mengatakan bahwa arang aktif tidak mengurangi kada r penyerapan gizi. Tetapi, baik observasi pasien di rumah sakit - rumah sakit maupun berbagai studi pada hewan menunjukkan bahwa arang aktif tidak menunjukkan ancaman pada asupan gizi. Sementara ilmu pengetahuan masih harus membuktikan ini secara konklusif atau meyakinkan, kelihatannya adalah lebih bijaksana mengatakan bahwa jika pun ada pengikatan zat-zat gizi, adalah kurang berarti dibandingkan dengan kesehatan seseorang yang harus dipulihkan. Sebagai contoh, arang aktif telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai penghilang bau (deodorant) pada pasien yang menjalani pembedahan ileostomies dan colostomies. Kenyataan bahwa mereka meminum arang aktif secara rutin tiga kali sehari selama bertahun- tahun, tetapi tidak menunjukkan adanya pengaruh pada gizi individu-individu itu yang seharusnya berisiko kekurangan gizi. ( Patient Care , hlm. 152, 30 Oktober 1977). Pada salah satu penel...