Penjahat yang tersembunyi sedang bekerja di dunia dan secara diam-diam melumpuhkan dan membunuh lebih banyak orang tiap tahun daripada korban semua perang. Penjahat itu ialah lemak di dalam makanan kita.
Mengapa? Lemak yang berlebih dalam makanan merupakan salah satu komponen yang paling merusak pada makan. Makanan berlemak tinggi dan makanan berserat rendah sekarang dikaitkan dengan berbagai masalah seperti penyakit jantung koroner, batu kandung empedu, apendiks, kanker usu besar, kanker payudara, kanker kelenjar prostat, strok, susah BAB, diverticulitis, radang sendi. Dan daftar ini terus semakin panjang.
Bukankan kita membutuhkan lemak?
Lemak adalah bagian vital dari setiap sel hidup. Lemak juga adalah penunjang sistem bahan bakar tubuh. Tak mungkin kita sehat secara optimal tanpa ada lemak di dalam makanan kita.
Masalah timbul karena kebanyakan kita memakan lemak terlalu banyak, sering dalam bentuk yang tak dapat ditangani oleh tubuh kita dengan mudah. Kita memahami bahwa sebuah mobil dapat berjalan dengan baik jika menggunakan bahan bakar yang telah ditentukan. Mungkin kita menemukan mobil berjalan dengan bahan bakar minyak tanah, tetapi minyak tanah itu akan menimbulkan malapetaka pada mesin. Demikian juga, bahan bakan yang tidak sesuai akan merusak motor tubuh kita juga, meskipun tidak cepat kelihatan seperti pada mesin mobil, oleh karena tubuh kita mempunyai cadangan yang besar. Hingga 90 persen hati (liver) dan ginjal bisa rusak sebelum benar-benar organ tubuh itu tak berfungsi lagi atau gagal. Pada waktu sakit dada yang pertama dirasakan atau serangan jantung dialami, garis tengah (diameter) dari pembuluh darah arteri ditempat penting itu mungkin sudah menurun 80 sampai 90 persen.
Bgaimana cara lemak merusak?
Lemak yang terlalu banyak di dalam diet membuat keadaan terjadinya aterosklerosis - pengerasan dan penyempitan pembuluh arteri yang vital, yang mensuplai makanan dan oksigen ke seluruh tubuh. Lemak yang berlebihan membuat darah menjadi kental dan licin memperlambat peredaran darah dan menyebabkan sel-sel darah merah berpaut satu sama lain dalam kelompok-kelompok. Sel-sel darah yang telah berumpun-rumpun ini tidak dapat membawa beban oksigen secara penuh, dan tidak mampu menjelajahi pembuluh-pembuluh darah kapiler yang halus. Oleh karena kekurangan oksigen dan sari-sari makanan, sel-sel tubuh menjadi mudah terserang penyakit, sedera maupun kematian.
Kebanyakan makanan berlemak tinggi bermuatan kolesterol yang merusal lapisan dalam pembuluh arteri. Tubuh berespon dengan menutupi bagian-bagian yang rusak itu dengan sel-sel ekstra. Dengan adanya kelebihan lemak dan kolesterol, semakin banyak pembalut (plester) dipasangkan di atas satu sama lain sampai akhirnya terjadi plak. Bila sempit atau tersumbat sama sekali, maka terjadilah serangan jantung. Jika penyempitan terjadi di pembuluh arteri di otak, maka strok pun terjadi. Kelebihan lemak di dalam peredaran darah adalah suatu faktor yang menekan produksi sel kekebalan tubuh. Makanan yang tinggi lemak telah dinyatakan mengganggu efisiensi mekanisme insulin, yang dapat menjurus pada diabetes.
Apa yang harus kita lakukan untuk melindungi diri kita?
Adalah sangan mendesak atau sangat penting untuk lemak dari makanan kita. Kita perlu memakan banyak makanan berserat, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, padi-padian, kacang-kacangan. Oleh karena makanan dari tumbuh-tumbuhan mengandung serat yang tinggi, lemak yang rendah dan bebas kolesterol, maka makanan inilah makanan yang ideal untuk dimakan.
Susunan makanan yang seimbang ini akan mencegah terjadinya banyak jenis penyakit, dan membalikkan penyakit jantung koroner dan diabetes. Dan juga Anda akan menikmati kesehatan yang lebih baik .
Komentar
Posting Komentar