Penyakit dari makanan, apakah pasti dari pestisida dan bahan pengawet?
Mengherankan, pestisida dan bahan pengawet bukanlah perusak yang utama. Berikut ini beberapa jenis makanan yang lebih berbahaya:
1. Gula.
Dewan Riset Nasional Amerika melaporkan bahwa gula yang dimurnikan dan dihaluskan dan bahan pemanis lainnya bertanggung jawab hingga kira-kira 20% dari kalori harian banyak orang. Tidak mengandung serat dan sari-sari makanan, gula yang dimurnikan adalah kalori yang kosong, atau tidak berisi apa-apa. Tetapi karena kandungan kalorinya yang tinggi, gula menjadi makanan yang dapat mengakibatkan kegemukan.
2. Makanan yang dimurnikan (refinen foods).
Orang banyak berpikir bahwa pemurnian makanan adalah baik sebab membuangkan bahan-bahan yang tidak diperlukan. Sekarang kita mengetahui betapa pentingnya serat untuk melindungi kita dari kanker tertentu, untuk menstabilkan gula darah, mengendalikan berat badan, dan mencegah masalah saluran pencernaan seperti batu empedu, ambeien, infeksi usus, dan susah BAB.
3. Garam.
Kebanyakan orang Barat mengkonsumsi garam antara 10-20 gram sehari (2-4 sendok teh).Jumlah ini beberapa kali lebih banyak dari yang semestinya diperlukan, dan hal ini mendorong terjadinya tekanan darah tinggi, kegagalan jantung, dan penyakit ginjal.
4. Lemak.
Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa mereka memakan kira-kira 30-40% kebutuhan kalorinya dalam bentuk lemak. jumlah ini melebihi kemampuan tubuh untuk menanganinya. Sebagai akibatnya, pembuluh darah menjadi tersumbat, dan menyebabkan penyakit pembuluh darah koroner dan stroke. Makanan yang tinggi lemak juga menyebabkan kelebihan berat badan, diabetes pada masa dewasa, dan kanker tertentu.
5. Pritein.
Makanan yang terdiri dari banyak daging dan hasil olahannya akan menghasilakn banyak protein, lemak, dan kolesterol melebihi dari yang dapat dipakai oleh tubuh. Para ahli ilmu pengetahuan sekarang menyadari bahwa makanan yang berisi kurang protein, dan lebih kurang lagi lemak dan kolesterol, adalah perlu untuk memperbaiki kesehatan dan umur panjang.
6. Minuman.
Orang Amerika Utara jarang minum air. Dan sebagai gantinya mereka rata-rata minum air soda pop, bir, kopi, teh dan minuman manis lain setiap hari. Oleh karena kebanyakan minum ini dibebani oleh kalori, namun kuran gserat, maka sangat mengganggu kadar gula darah dan merusak usaha pengendalian berat badan. Alkohol, kafein, fosfor dan kimia lainnya yang terdapat dalam makanan itu menambah resiko bagi kesehatan.
7. Makanan kecil (snack).
Citarasa yang direkayasa telah menggantikan citarasa makanan yang sebenarnya. Sekolah-sekolah, penitipan anak-anak, bahkan rumah sakit memerlukan tersedianya makanan kecil. Sudah menjadi kebiasaan orang memakan makanan kecil. Makanan keluarga yang direncanakan dengan baik telah semakin langka. Memakan makanan kecil diantara jam makan mengganggu sistem pencernaan dan membebani lambung, dan sering menyebabkan perut kembung dan gangguan pencernaan.
Komentar
Posting Komentar