Bubuk arang aktif adalah obat yang baik oleh karena alasan-alasan yang berikut:
- Sederhana penggunaannya
- Mudah didapat atau mudah dibuat
- Tidak berbahaya
- Murah harganya
- Sangat efektif khasiatnya
Cara Membuat Arang
Arang bisa dengan mudah dibeli di warung dan harganya pun relatif murah. Tetapi arang juga bisa dibuat sendiri di rumah, jikalau mau.
Bakarlah kayu-kayu dalam sebuah lubang di tanah. Sesudah menyala dengan baik, tutuplah lubang dengan daun-daun atau selembar seng. Kemudian timbunilah daun-daun atau seng itu dengan tanah, sehingga tertutup semua dan tidak ada udara yang masuk atau asap yang keluar. Biarkan satu malam sampai semua kayu menjadi arang dan arang sudah menjadi dingin, baru dibuka. Cara ini akan menghasilkan arang yang baik. Arang yang baik adalah arang aktif yang dihasilkan dengan membakar bahan-bahan organik (kayu) tanpa adanya udara sampai partikel karbon terbentuk. Inilah yang disebut arang aktif, sebab arang seperti itu mempunyai kemampuan menyerap dan mengikat yang lebih besar. Ini terjadi oleh karena permukaan arang itu telah diekspos. Daerah permukaan arang luar biasa, oleh karena mempunyai jutaan mikropore -- pori-pori yang sangat kecil -- dengan daerah permukaan berkisar antara 400 sampai lebih dari 1800 meter persegi per setiap gram! Ada lebih dari 50 juta partikel arang aktif dalam satu pon arang aktif.
Supaya bisa digunakan sebagai obat, arang harus ditumbuk, lalu digiling sampai menjadi bubuk halus, kemudian ayaklah untuk memperoleh bubuk arang yang paling halus. Semakin halus bubuk arang semakin baik. Setelah itu, simpanlah dalam botol atau tempat yang kering dan tutuplah rapat-rapat.
Walaupun lebih disukai bubuk arang aktif, yang dihasilkan untuk diperdagangkan, seseorang bisa membuat sendiri bubuk arang aktif dari arang yang dijual di warung, atau membuat arang sendiri, sejauh tidak terkontaminasi oleh cat atau bahan-bahan kimia lain. Jika arang aktif tidak ada, dalam keadaan darurat boleh membakar sendiri kayu dan mengambil arangnya, yaitu bara yang sudah padam. Gilinglah arang itu sehalus mungkin, lalu gunakan sebagaimana mestinya.
(Dikutip dari buku "Arang Obat Ajaib", karya P.A. Siboro)
Komentar
Posting Komentar