Bagaimana penggunaan arang aktif/activated carbon dewasa ini?
Walaupun sejarah telah membuktikan bahwa dari zaman ke zaman orang menggunakan arang sebagai obat, namun pada tahun-tahun yang lalu arang aktif atau karbon adsorbens seolah-olah hilang dari peredaran di tengah-tengah kemajuan pesat ilmu kedokteran. Di negeri kita, Indonesia, kita hanya bisa menjumpai Norit yang dijual secara bebas di toko-toko obat untuk digunakan mengatasi diare, perut gembung atau keracunan makanan. Itupun dengan persaingan ketat dari merek-merek lain dengan kegunaan serupa.
Sementara itu, di negara-negara maju arang aktif semakin digunakan untuk mengatasi diare dan keracunan, bahkan untuk mengatasi berbagai jenis masalah kesehatan. Umumnya, karbon adsorbens digunakan di unit-unit gawat darurat rumah sakit dan fasilitas-fasilitas kesehatan lainnya untuk mengatasi keracunan. Hanya sedikit, jika ada, produk-produk alami (kecuali air) yang telah distudi, diriset dan dicoba begitu luas dan mendalam dalam bidang kedokteran modern seperti halnya arang aktif. Dewasa ini, pada abad ke-21 ini, arang aktif telah menjadi bahan yang tidak bisa tidak harus ada di setiap peralatan rumah sakit-rumah sakit modern di seluruh dunia. Dari masker teknisi laboratorium sampai ‘air scrubber’ unit bedah laser dan mesin dialysis ginjal, pemberi tanda pada operasi kanker payudara, perban pada pasien luka bakar, obat penawar racun sampai berbagai kegunaan medis terus semakin berkembang.
Komentar
Posting Komentar